Medan, IDN Times - Philep Hansen Maramis menjadi nahkoda baru bagi tim PSMS Medan di Liga 2 2020. Pelatih berlisesnsi A AFC itu resmi diperkenalkan manajemen klub di Sekretariat PSMS, Jumat (3/1).
Terpilihnya Philip Hansen cukup mengejutkan. Dia menyingkirkan nama-nama beken sekaligus pelatih lokal asal Medan. Berikut profil singkat sang pelatih kelahiran 23 Juli 1968!
Rekam jejak sebagai pemain, Philep mengawalinya tahun 1990 di PS Unri. Philep berhasil membuat Unri menjadi juara dan top skorer Invitasi Sepak Bola Mahasiswa Piala Presiden Indonesia di Unibraw, Malang. Lalu dia memperkuat PS PBD Riau Juara Antar-Klub se-Riau dan hingga 1993 masih memperkuat Unri.
Medan Jaya justru menjadi klub profesional pertama Philep. Empat tahun dia memperkuat Medan Jaya di Liga Dunhill dan Liga Kansas. Baru tahun 1998 Philep kembali ke Riau dengan memperkuat PSPS. Asykar Bertuah diperkuatnya hingga tahun 2021.
Selanjutnya selama dua musim memperkuat PS PTPN V.
Sementara sebagai pelatih, Philep dikenal sebagai pelatih PSPS. Dia mengawalinya sebagai pelatih PTPN V musim 2004. PTPN V dibawanya menjadi juara Divisi Utama Pekanbaru.
Lalu dia memperkuat Pra-PON Riau tahun 2002 dengan menjejak semifinal di Lampung. Tahun 2006 dia meraih juara Porda Riau lalu membesut PSPS di Liga Indonesia.
Tahun 2012, Philep membesut Riau di PON 2012. Lalu Philep sudah membesut PS Universitas Riau 2009-2014. Dia kembali ke PSPS tahun 2014.
Lalu PSPS dibawanya lolos ke 16 besar Divisi Utama, dan berturut-turut lolos 8 besar Liga 2 hingga tahun 2017.
Karir kepelatihan Philip Hansen terus berlanjut. Sejak 2018 lalu, dia menjadi salah instruktur pelatih di PSSI. "Sejak 2018 awal saya sudah jadi instruktur di PSSI," terang sang pelatih
Philep Hansen ternyata mengincar kursi pelatih nomor satu di PSMS sejak 2015 silam. Kala itu, PSMS akan berlaga di Piala Pangdam I/BB. Berlanjut ke 2016 di ISC B, Philep juga menginginkannya.
"Tahun 2015 saya sudah utarakan ingin di PSMS. Baru Tahun 2016 saya melamar ke PSMS," tambahnya.