Medan, IDN Times - Pembangunan Sport Centre (pusat olahraga) di Sumatera Utara rencananya akan dimulai pada Januari 2020 mendatang. Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada saat paparan tahap pertama penyusunan master plan kawasan terpadu Sport Centre di Aula Raja Inal Siregar kantor Gubsu, Selasa (3/12).
Adapun Sport Centre nantinya berada di kawasan Desa Sena, Kualanamu Kabupaten Deli Serdang. Bangunan akan berdiri di lahan seluas 300 hektare.
Edy mengatakan, pembangunan Sport Centre diperkirakan menghabiskan anggaran hingga 7,5 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), serta dari investor. Pembangunan Stadion utama sepenuhnya akan menggunakan dana dari APBN.
"Ada APBN, ada APBD, dan ada investor. Sejauh ini sudah banyak investor yang berminat. Tinggal nanti kita lihat yang serius. Khusus stadion APBN yang mendanai sekitar 2 triliun. APBD nanti kita hitung," katanya.
Pembangunan Sport Centre diprediksi akan rampung pada tahun 2023. Rencana tersebut sejalan dengan persiapan dan pelaksanaan PON 2024 saat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah bersama.
"Tahun 2023 kita berharap di situ sudah ada gambarannya secara menyeluruh. Kalau stadion harus selesai karena 2024 dipakai untuk PON," jelas Edy.
Menurut Edy, master plan Sport Centre akan menggambarkan karakteristik (ciri khas) 33 kabupaten/kota di Sumut. Mulai melalui dari ornamen bangunan hingga pemberian nama besar kawasan Sport Centre.
"Nama besarnya nanti yang perlu kita pertimbangkan. Mungkin Deli Sport Centre, kalau Sumut Sport Centre nanti bandingkan lagi, ini belum final," ucap Edy.
Sport Centre nantinya tidak hanya berfokus kepada olahraga, melainkan menjadi pusat pasar penjualan UMKM.
"Nanti ada UMKM di situ, ada tempat penjualan souvenir -souvenir 33 kabupaten dan kota di situ, kopi, dan lainnya. Jadi bukan hanya di pakai pada saat PON, karena kalau turis mau datang ke sana untuk lihat Sumut ada di situ," sebut Edy.
Edy mengusulkan bakal dibangun stasiun kereta yang menghubungkan Sport Centre menuju Kualanamu dan Medan. Termasuk kawasan milter garden sebagai cadangan paru-paru dunia.