Asa Indonesia meraih gelar di Badminton Asia Championship (BAC) 2019 masih terjaga. Satu tiket ke final direbut pasangan ganda terkuat dunia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, di Wuhan Sport Center, Sabtu (27/4).
Mereka membungkam pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda lewat pertarungan rubber set 15-21, 21-17, 21-15. Sementara pasangan Della Destiara/Rizki Amelia Pradipta gagal ke final setelah tumbang dari unggulan keempat asal Cina Chen Qingchen/Jai Yifan 20-22 dan 12-21.
Kemenangan Kevin/Marcus tak mudah. Awalmya mereka sempat tertinggal 17-21 di game awal. "Di game pertama mereka start-nya lebih siap dari kami, kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Waktu awal-awal game kedua pun kami masih berusaha keluar dari tekanan itu dan akhirnya kami bisa membalikkan tekanan ke lawan," ujar Kevin seperti dikutip badmintonindonesia.
Di game kedua, Kevin/Marcus akhirnya menemukan ritmenya. Mereka menyamakan skor 21-17 di game kedua. Di game ketiga, pertarungan pun menjadi panas. Saat itu smash Kamura kena badan Marcus dan out. Namun wasit tak melihat dan memberikan poin untuk Kevin/Marcus.
Hal itu sempat diprotes pasangan Jepang. Namun keputusan wasit tak dapat diubah. Dari momen itu Kevin/Marcus terus melaju dengan poinnya.
"Permainan masih ramai terus dan tadi kami hoki juga karena sebenarnya memang fault, kena badan Koh Sinyo (Marcus), tapi wasit tidak mengubah keputusan," jelas Kevin.
The Minions akan menghadapi wakil Jepang lainnya, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final, Minggu (28/4). Sebelumnya Endo/Watanabe menang atas wakil Korea Selatan Min Hyuk Kang/Kim Won Ho lewat pertarungan rubber set 21-17, 20-22, dan 27-25.
"Siapa pun yang bisa ke final pasti bagus mainnya, enggak mungkin mereka mau kalah begitu saja. Siapa saja lawan kami di final besok, kami harus siap," kata Marcus Gideon di laman badmintonindonesia.