Yuk Kenalan dengan Duta Damai Sumut, Cegah Perpecahan di Masyarakat
Medan, IDN Times - Generasi muda merupakan tombak utama berkembangnya suatu bangsa. Bangsa yang maju bukanlah bangsa yang kaya, tetapi bangsa yang memiliki generasi penerus produktif.
Di era millennial, para generasi muda harus lebih produktif dalam memanfaatkan teknologi untuk melakukan kegiatan yang positif. Seperti yang dilakukan Komunitas Duta Damai Sumatera Utara ini misalnya.
Komunitas Duta Damai Sumatera Utara adalah komunitas bentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak 2016. Seperti apa kegiatannya? Yuk simak!
1. Berikan edukasi pada masyarakat agar tidak mudah percaya hoaks
Fajar Dalimunte, Koordinator Duta Damai Sumatera Utara mengatakan aksi dari Duta Damai adalah menciptakan kontra propaganda di tengah masyarakat.
"Kita aktif menciptakan kedamaian. Kita berupaya hadir memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah informasi hoaks. Mencegah masyarakat dari provokasi perpecahan" ujarnya.
2. Kampanye lewat dunia digital
Fajar menyampaikan aksi Duta Damai saat ini hadir di tengah masyarakat dengan memanfaatkan konten-konten digital.
"Padahal kita berupaya hadir di media sosial, di Instagram. Di Facebook juga, kita sisipi konten-konten yang menyejukkan. Kita berupaya merangkul pola pikir millennial," kata Fajar.
3. Saat ini Komunitas Duta Damai Sumut sudah memiliki 40 anggota
Selain itu, Duta Damai juga hadir di tengah masyarakat secara nyata dengan membagi-bagikan stiker pada beberapa kali acara Car Free Day (CFD).
"Jadi kalau ada acara CFD itu kita coba hadir, meski gak seminggu sekali. Kita bagi bagikan stiker duta damai," ujar Fajar.
Tak hanya itu, Duta Damai juga kerap mengadakan acara mengundang sejumlah pelajar maupun mahasiswa untuk berdialog.
Saat ini Komunitas Duta Damai Sumut sudah memiliki 40 orang anggota dengan posisi perempuan lebih banyak. Anggota berasal dari pelbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, karyawan swasta dan lainnya.
