Tongkol jagung bisa digunakan sebagai pakan ternak, bahan kuliner, pengganti bahan plastik, kerajinan, bahan bakar serta pengganti bahan bakar gas.
Di Jepang, protokol ekspor begitu ketat. Badan Karantina Pertanian (Barantan) selaku otoritas karantina melakukan serangkaian tindakan karantina guna memastikan produk ekspor ini sehat dan aman sehingga memiliki daya saing di pasar global.
“Kita apresiasi pelaku usaha yang telah membuat tongkol jagung yang biasanya terbuang begitu saja kini dapat menjadi penyumbang devisa negara sebagai produk ekspor,” tutur Hasrul.
Tongkol jagung kering, adalah komoditas baru atau emerging product yang diharapkan terus bertumbuh menjadi produk unggulan ekspor baru asal Sumatera Utara, pungkas Hasrul.
Sebagai informasi, Karantina Pertanian Belawan juga telah menyiapkan inovasi layanan One Click One Go dan Pojok Ekspor. Kedua layanan ini disiapkan untuk para eksportir asal Sumatera Utara guna mendapatkan layanan serta perdampingan pemenuhan persyaratan teknis ekspor, Sanitary and Phytosanitary.