Medan, IDN Times - Para korban begal yang belakangan viral di lini masa media sosial dihadirkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, Rabu (21/8) petang. Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto langsung memaparkan kasus begal yang menimpa para korban.
Dua pelaku yang masih hidup dihadapkan dengan para korban. Mereka hanya tertunduk lemas. Sesekali menatap ke arah para korban yang masih menahan luka karena perbuatan begal.
Salah satu anggota komplotan bernama Tengku Aditya Hidayat merupakan residivis. Laki-laki berumur 20 tahun itu sudah keluar masuk bui karena kasus yang sama.
“Sudah tujuh kali. Kemarin sempat dipenjara juga karena kasus begal,” ujar Tengku saat ditanyai Irjen Agus.
Dalam pemaparan itu, terungkap juga bagaimana para begal beraksi. Kelompok begal yang diungkap polisi kali ini dijuluki sebagai ‘Komplotan Guntur’.
