Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kebakaran menghanguskan 14 rumah warga di Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/1) (istimewa)
Kebakaran menghanguskan 14 rumah warga di Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/1) (istimewa)

Padangsidimpuan, IDN Times - Api seketika membesar di kawasan pemukiman, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Kamis (9/1). Api diduga berasal dari salah satu rumah di daerah berjuluk Kota Salak itu.

Ada 14 rumah yang menjadi korban keganasan si jago merah. Seluruh rumah ludes terbakar. Tak banyak barang-barang yang bisa diselamatkan warga yang menjadi korban.

1. Kebakaran bermula dari asap hitam di rumah Pardede

Kebakaran menghanguskan 14 rumah warga di Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/1) (istimewa)

Keterangan dari lokasi kebakaran menyebut jika kebakaran itu berawal dari gumpalan asap hitam yang membumbung dari rumah milik Pardede, sekira pukul 15. Warga sempat mencoba memadamkan api di rumah itu.

Namun apa daya, mereka hanya menggunakan alat seadanya. Api pun menyambar rumah lainnya. Karena saat kejadian angin berhembus cukup kencang.

“Tidak ada api awalnya yang saya lihat. Hanya gumpalan asap saja. Pas angin kencang, barulah kelihatan apinya," ungkap warga sekitar Joni Koto.

2. Warga histeris, mencoba menyelamatkan barang di dalam rumah

Kebakaran menghanguskan 14 rumah warga di Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/1) (istimewa)

Api yang kian membesar semakin sulit ditaklukkan. Sejumlah mobil pemadam kebakaran yang datang juga berjibaku menjinakkan api.

Warga yang ada di sana mencoba menyelamatkan harta bendanya. Mereka berteriak histeris. Tak menyangka harus kehilangan tempat tinggal.

3. Api juga cepat marak karena banyak bangunan semi permanen

Kebakaran menghanguskan 14 rumah warga di Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/1) (istimewa)

Sementara itu, Camat Padangsidimpuan Utara Zulkifli Lubis memastikan hanya 14 rumah yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Api cepat merambat karena kebanyakan masih semi permanen rumahnya,” ungkapnya.

Kerugian atas musibah itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Hingga saat ini kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan ihwal penyebab kebakaran.

Editorial Team