Medan, IDN Times - Seorang wanita berinisial Y menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) pada Senin (19/8) sekira pukul 07.10 WIB. Meskipun tak berhasil, Y sempat terseret di aspal jalan karena mempertahankan tasnya.
Informasi yang diperoleh, Y yang merupakan warga sekitar tempat dirinya dijambret di Jalan Dahlia Raya, Helvetia, Medan yang tak jauh dari Polsek Helvetia. Pagi itu dia sedang berjalan kaki.
Sebelum dijambret, Y sempat curiga dengan dua pria yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih list hijau berkeliling di kompleks. Korban pun langsung memindahkan tasnya dari samping ke depan tubuhnya.
Akan tetapi, pelaku yang sudah melewati korban tiba-tiba memutar balik kenderaannya. Dengan cepat mereka berjalan menuju korban.
“Dari belakang mereka langsung menarik tas saya," kata Y kepada wartawan, Rabu (21/8).
Y sempat melakukan perlawanan ketika tas miliknya dirampas pelaku. Dia memegang erat tasnya hingga ia terseret di aspal jalan sekitar 10 meter. Melihat Y tetap bertahan pelaku lalu melepas dan langsung kabur meninggalkannya dengan kondisi terluka.
Atas kejadian itu, Y membuat laporan pengaduan ke Polsek Helveria. Akibat luka yang dideritanya, Y harus dilarikan ke RS Hermina, Jalan Asrama, Medan.
"Hingga saat ini korban masih dirawat di rumah sakit,” kata Kapolsek Helvetia AKP Sah Udur Sitinjak.
Kapolsek Helvetia mengaku bahwa kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsek Helvetia. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
Polisi juga telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman itu, wajah pelaku terlihat jelas dan kini sedang dalam pengejaran.
“Dua saksi telah kita mintai keterangan. Dan kita masih lakukan penyelidikan,” ungkap Sah Udur.