Medan, IDN Times – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah berharap agar Karang Taruna bisa berkontribusi lebih banyak terhadap negara. Seperti misalnya memberikan solusi permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat.
Hal itu dikatakan Ijeck –sapaan akrab Musa Rajekshah—di sela pelantikan Pengurus Karang Taruna Sumut 2018-2023, Jumat (29/11).
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga memberikan pesan kepada par pengurus yang baru saja dilantik. Dia ingin Karang Taruna bisa berkontribusi hingga ke pelosok.
"Kedepan generasi pemuda kita tidak hanya di kota, namun di desa harus bisa berkarya dengan mengelola kemampuan yang ada di desa. Kami berharap pada Karang Taruna dapat membantu pemerintah dalam masalah sosial ini," ungkap Ijeck yang juga Dewan Pembina Karang Taruna Sumut.
Totalnya, ada 107 pengurus Karang Taruna yang dilantik. Dedi Dermawan Milaya dilantik menjadi ketua. Didampingi Sekretaris M Akhiri Didin Nasution dan Hendriyanto Sitorus pada posisi bendahara.
"Saya mengharapkan dengan pelantikan, kepengurusan ini harus kompak. Karena sebesar apapun organisasi itu, kalau tidak kompak tidak akan ada artinya," katanya.
Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto dalam arahannya berpesan pada pengurus Karang Taruna di Sumut yang baru dilantik untuk dapat bermitra dengan pemerintah dalam mengentaskan persoalan sosial di masyarakat.
"Ini merupakan amanat pemerintah awal mula dari terbentuknya Karang Taruna itu sendiri. Pelantikan harus jadi semangat untuk mengentaskan persoalan sosial bekerjasama dengan Karang Taruna. Sebagai bentuk dedikasi sesuai yang dimandatkan oleh pemerintah. Jadilah kalian kekuatan moral untuk negara dan provinsi ini," katanya.
Didik juga meminta pada seluruh pengurus untuk bekerja dengan ikhlas dan rela dalam membantu pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. "Terus kita kuatkan niat melakukan investasi sosial dengan ikhlas dan rela yang akan menjadi investasi di akhirat nanti. Semoga yang dilantik dapat memberikan makna untuk pemerintah," katanya.
Sementara Ketua Karang Taruna Sumut Dedi Dermawan Milaya menekankan pada pengurus untuk segera membuat konsep dan plafon kerja membangun desa menata kota. Diharapkan pemuda kedepan bisa bersaing, yakni pemuda desa dapat menciptakan konsep pembangunan di desa.
"Moga dengan terbentuknya kepengurusan yang baru ini dapat bermitra dengan pemerintah dan BUMN dalam membantu mengembangkan SDM pemuda di Sumut," katanya.