Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai Pemakaman, Keluarga Terduga Pelaku Bom di Medan Minta Maaf

Pemakaman jenazah terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)
Pemakaman jenazah terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times - Pihak keluarga terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang dilakukan RMN.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh Hardiansyah Poetra, Kepala Lingkungan tempat tinggal orangtua RMN di kawasan Kecamatan Medan Petisah.

“Mewakili keluarga saya mengucapkan mohon maaf sebesar besarnya. Terutama pada keluarga korban yang terluka atau yang sedang dirawat. Kemudian kepada pemerintah, masyarakat kalau memang anaknya sudah melakukan hal yang tidak benar. Jadi keluarga memohon maaf. Semoga ini tidak terulang lagi khususnya di wilayah kita,” kata Hardiansyah, usai pemakaman jenazah RMN, Senin (18/11) malam.

Saat pemakaman tadi, jenazah diantar ratusan kerabat dan masyarakat sekitar. Karena warga memang mengenal sosok RMN sebagai orang yang baik.

Bahkan warga juga yang meminta, supaya RMN disalatkan di musala dekat rumahnya.

Poetra juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu fardu kifayah RMN. Dia juga sempat berkomentar soal penolakan jenazah oleh sekelompok orang, lewat unjuk rasa siang tadi.

“Soal penolaakan itu wajar aja. Karena aksi teroris kan termasuk kita kecam di dunia internasional,” pungkasnya.

Untuk diketahui, RMN diduga menjadi pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi. Dia tewas setelah bom yang diduga dibawanya meledak.

Saat itu, kondisi Mapolrestabes Medan sedang ramai. Warga berbondong-bondong mengurus SKCK.

Kasus itu terus dikembangkan. Teranyar, polisi menetapkan 26 tersangka dalam kasus itu. Mereka diamankan dari sejumlah lokasi di Sumut.

Share
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us