Sibolga, IDN Times - Ustaz Abdul Somad melakukan kunjungan ke Kota Sibolga, Sumatera Utara. Kedatangannya mengisi tausiyah agama di Masjid Agung Kota Sibolga, Selasa (10/9). Ribuan orangpun datang memadati Masjid Agung
Acara yang bertajuk Tabligh Akbar ini digelar oleh beberapa organisasi masyarakat (ormas) islam, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Al Washliyah, BKPRMI, BKM Agung Sibolga dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Sibolga.
Ustaz yang populer di media sosial khususnya Youtube ini tidak datang sendirian. Ia ditemani Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah.
Rombongan UAS tiba di Masjid Agung pukul 09.30 WIB. Mereka disambut oleh Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, serta seluruh tokoh-tokoh agama dan ormas islam se-Kota Sibolga.
Selain disambut oleh ormas Islam, kedatangan UAS juga disambut oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Sejumlah OKP juga terlihat dibarisan penyambutan, yakni BKPRMI, Ikatan Pemuda Karya dan Pemuda Pancasila.
Wagub Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, sesuai jadwal, Kota Sibolga tidak masuk dalam jadwal tausiyah penceramah UAS. Di Sumut, UAS hanya terjadwal mengisi tabligh akbar di Panyabungan, Kabupaten Madina.
Namun, kata Musa, atas keinginan dan permintaan tokoh-tokoh Islam Kota Sibolga, UAS pun bersedia memberikan ceramah di Masjid Agung Sibolga dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriyah 1441/2019.
"Dan seperti yang kita saksikan sendiri, Alhamdulillah tuan guru kita ustaz Abdul Somad telah hadir bersama-sama dengan kita hari ini," kata Musa.
Seperti biasanya, UAS tampil dalam balutan baju berwarna coklar tua dan peci. Dalam tausyiahnya, UAS mengupas tuntas banyak hal.
Di hadapan ribuan jamaah, UAS mengajak umat agar menjadikan sholat sebagai ibadah prioritas utama. Seruan untuk menunaikan sholat dimulai dari keluarga. Kata UAS, suami menjadi tokoh penting dalam keluarga.
"Suami-suami suruh dan ingatkan istri untuk menunaikan salat," begitu sekelumit tausiyah UAS.
Selain mengupas esensi ibadah salat, UAS juga mengajak umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah hartanya. Ia mengajak orang-orang mampu secara materi agar aktif menyantuni fakir miskin, anak-anak yatim dan kaun dhuafa.
Ia juga berharap agar para pemangku kebijakan menjadikan kuasa yang ada pada dirinya untuk menolong agama Allah.
"Kita doakan Bapak Wakil Gubernur, Bapak Wali Kota Sibolga, Bapak Dandim, Bapak Kapolres dan semua pemangku kepentingan dapat menjadikan jabatannya untuk menolong tegaknya agama Allah," kata UAS.
Sesaknya jamaah yang memadati Masjid Agung sempat membuat tausyiah ditunda beberapa saat. Pasalnya, sejumlah jamaah memaksakan diri berdiri di depan pintu masuk yang menutup pandangan jamaah lain yang duduk dibelakangnya.
Teriakan meminta jamaah yang berdiri agar duduk pun sempat membahana di lokasi. Namun setelah panitia mempersilahkan jamaah yang berdiri untuk memadati ruang dalam masjid, suasana pun kembali tenang dan kondusif.
Panita sendiri menyediakan 5 layar televisi di luar ruang utama masjid. Hal ini dilakukan agar jamaah yang berada di luar Masjid dapat menyaksikan langsung tausyiah agama dari UAS.
Selama tabligh akbar berlangsung, terlihat puluhan aparat kepolisian berjaga-jaga dilokasi untuk memberikan pengamanan.
UAS dan rombongan meninggalkan lokasi sekira pukul 11.00 WIB. Mereka pun langsung bertolak ke Kabupaten Madina, Sumut.