Ribuan Blanko Ijazah SD dan SMP Dibakar di Langkat, Ini Alasannya

Langkat, IDN Times - Sedikitnya 1.752 lembar blanko ijazah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dimusnahkan dengan cara dibakar Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat.
Pemusnahan yang dilakukan dengan cara dibakar ini disaksikan langsung unsur kepolisian Polres Langkat, yang diwakili Kanit Tipikor Iptu Zul Iskandar Ginting.
1. Blanko dibakar agar tidak disalahgunakan

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Langkat Muliono mengatakan, pemusnahan blangko ijazah dengan cara dibakar itu agar tidak disalahgunakan oleh pihak pihak-pihak tertentu nantinya.
"Blanko yang tersisa ini memang sengaja kita bakar, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada oknum yang menyalahgunakan blanko ini," kata Muliono, Senin (12/8).
2. Blanko SD sebanyak 973 lembar dan SMP sebanyak 631 lembar

Dipaparkannya, adapun blanko ijazah yang dimusnahkan itu terdiri dari Sekolah Dasar (SD) K13 sebanyak 59 lembar dan KTSP sebanyak 973 lembar.
Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), terang dia, K13 sebanyak 89 lembar dan KTSP sebanyak 631 lembar.
"Sebelum melakukan pemusnahan, kita terlebih dahulu melakukan rapat kordinasi, selanjutnya baru kita lakukan pemusnahan dengan cara dibakar," terangnya.
3. Sebagai bentuk tranparansi

Dalam pemusnahan blanko itu juga, jelasnya, dihadiri perwakilan Polres Langkat Iptu Zul Iskandar Ginting, disaksikan Kepala Bidang SD Jumiran dan Kepala Bidang SMP Rudi Hendra Tarigan.
"Pemusnahan ini menjadi komitmen instansinya untuk transparansi agar ke depan hal yang tidak diingini jangan sampai terjadi," pungkasnya.