Pengibaran Merah Putih dari Bawah Laut Sibolga Berhasil Dilakukan
Sibolga, IDN Times - Prosesi upacara pengibaran bendera Republik Indonesia dari bawah laut di perairan Poncan Gadang, Kota Sibolga, Sumatera Utara berjalan sukses, Minggu (18/8).
Acara yang dilaksanakan oleh Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) ini dihadiri oleh Kapolres Sibolga AKBP Edwin H Hariandja.
Kasat Sabhara AKP Agus Adhitama dipercaya menjadi inspektur upacara pada pengibaran kali ini.
1 Bendera Merah Putih dikerek dari dasar laut
Tampak puluhan peserta berbaris di tepian pantai. Sejumlah penyelam dipimpin Maecenas Adhara Donnya dan Rahmand Maulana Harahap mengerek bendera dari dasar laut.
Lagu Indonesia Raya mengiring sepanjang proses pengibaran berlangsung. Kapal Polairud, Basarnas dan sejumlah kapal lainnya melakukan penjagaan.
Sementara di Bungker Poncan prosesi pengibaran bendera dipimpin Afrizal Prima Akhir Pohan dan belasan pramuka.
2. Bendera merah putih ukuran 2x3 meter berkibar di permukaan laut
Di laut bendera berkibar dengan ukuran 2x3 meter, sementara di Bungker Poncan yang terletak puncak bukit, bendera yang dikibarkan berukuran 4x6 meter.
AKP Agus Adhitama dalam amanahnya mengapresiasi pengibaran bendera tersebut. Dia juga menyebut bangga dengan kegiatan yang bertujuan positif tersebut.
"Ini adalah kegiatan yang harus didukung, karena muaranya tentu sangat positif, apalagi bagi generasi muda," katanya.
3 Kapolres Kota Sibolga dorong aksi penyelamatan lingkungan
Kapolres Sibolga AKBP Edwin H Hariandja mengatakan aksi-aksi lingkungan harus terus digalakkan untuk mendorong penyelamatan lingkungan.
"Kampanye perlindungan lingkungan harus terus kita gelorakan, karena kitalah yang melindungi lingkungan dan alam kita ini," katanya.
Pengibaran bendera ini menjadi rangkaian Kemah Merdeka dan Bakti Lingkungan yang digelar Komantab sepanjang dua hari sejak Sabtu (17/8) dan Minggu (18/8).
Selain pengibaran bendera dan upacara, sejumlah kegiatan lain yang digelar antara lain: aksi bersih pantai, kemping pinggir pantai, belajar panahan, diskusi lingkungan dan peletakan artificial reef.
Kegiatan hari ini selain kembali diramaikan ratusan peserta yang berasal dari lintas komunitas di Sumatera Utara, sejumlah pejabat juga terlihat hadir.
