Napi Lapas Sibolga Ikut Tarian Kolosal Pecahkan Rekor MURI
Sibolga, IDN Times - Ratusan orang terdiri dari warga binaan dan petugas lapas Klas II A Sibolga berbaris rapi di lapangan futsal Lapas, Kamis (15/8). Mereka terlibat dalam tarian kolosal untuk memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Lapas Sibolga masuk di antara 661 satuan kerja dan 338 ribu orang warga binaan dan petugas lapas se-Indonesia, yang terlibat aksi tarian bertema "Indonesia Bekerja".
1. Peserta mengenakan ulos batak
Mereka mengenakan kaos berbeda, Merah, Putih dan Biru. Sebagian mengikat kepala dengan kacu merah putih dan sebagian lain mengenakan topi anyaman bambu.
Menariknya lagi, dalam acara ini seluruh peserta mengenakan Ulos Batak.
"Agar semua bersiap, dan tari kolosal ini dilaksanakan oleh dua ribu lebih petugas dan warga binaan pemasyarakatan dan lapas se Indonesia," ujar Kalapas Mulyadi.
2. Tarian diiringi lagu 'Indonesia Bekerja'
Di antara barisan itu, Kepala Lapas Klas IIA Sibolga Mulyadi dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) I Gusti Lanang juga membaur: mengenakan ulos dan ikat kepala merah dan putih serta kaos merah.
Tarian akhirnya dimulai dengan semangat. Lagu 'Indonesia Bekerja' mengiring sepanjang tarian berlangsung.
3. Serentak digelar di seluruh Indonesia
Para penari terlihat bergembira. Tarian ini serentak digelar di berbagai Lapas seluruh indonesia demi menyabet rekor dunia MURI.
"Saya senang, dan ini juga hiburan bagi warga binaan karena mengetahui ada tarian baru dan terlibat memecahkan rekor MURI," kata Mulyadi usai ikut menari.
