Medan, IDN Times - Memasuki hari raya Idul Fitri hari kedua, Kamis (6/6), kemacetan terjadi di dua titik are tol Medan-Tebingtinggi. Yang pertama terjadi di gerbang keluar tol Tebingtinggi. Selain itu penumpukan juga terjadi di gerbang tol Amplas.
Dilansir dari Antara, kepadatan terjadi terutama pada sore dan malam hari. Arus lalu lintas sangat padat dan masyarakat butuh waktu hingga satu jam untuk keluar tol.
Salah satu penyebab menumpuknya kendaraan adalah penyempitan lebar jalan dari kondisi normal. Hal itu diakui Direktur Operasional Ruas Tol Tebing Tinggi, Agus Cholid.
"Dari enam jalur menjadi tiga sampai empat jalur," ujar Agus.
Selain itu ada masyarakat yang melakukan top up di pintu tol. Hal itu turut membuat antrian jadi panjang. Bahkan antrian sampai 1 kilometer.
Selain itu volume kendaraan cukup tinggi selama hari kedua Lebaran. Itu dikarenakan banyak warga yang lebih memilih mudik atau berlibur pada hari kedua.
Bahkan kendaraan juga padat di jalur akses ke Medan Tebingtinggi. Meskipun pada sore hari akses jalan dari tol Mabar hingga ke Lubukpakam masih cukup lancar.
Agus mengatakan, pergerakan arus kendaraan di gerbang tol Amplas mulai padat akibat tingginya volume kendaraan dari arah Medan menuju Tebing Tinggi. "Hari ini padat sekali kendaraan dari arah Medan menuju Siantar," Katanya saat dikonfirmasi Antara.
Hingga Kamis malam jumlah kendaraan yang melintas di ruas jalur tol Medan-Kualanamu-Tabing Tinggi (MKTT) terus bertambah "Hari ini diperkirakan mencapai 48.000 kendaraan," ungkapnya.
Upaya antisipasi yang dilakukan pihaknya adalah menyediakan mobile reader atau alat top up. Harapannya alat ini bisa mengurangi antrian di pintu keluar tol saat transaksi non tunai.
"Kita ada posko lebaran dan menambah alat top up (mobile reader) untuk melayani lonjakan pengendara yg melakukan top up," jelasnya.