Langkat, IDN Times - Melalui program Rumah Pintar Pemilu (RPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat terus melakukan sosialisasi. Sasarannya adalah calon pemilih pemula, komunitas-komunitas dan kelompok masyarakat serta penyandang disabilitas.
Agar para pemilih paham dan mengerti betapa pentingnya sebuah suara dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu). Kali ini melalui Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas, Kamis (5/12).
Komisioner KPU Langkat Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Magfirah Fitri Manjerang Mag mengatakan, dalam sosialisasi yang digelar di rumah pintar. Pihaknya melaksanakan beberapa pembelajaran kepada pemilih meliputi tour ruang pameran rumah pintar pemilu dan nonton bareng film singkat sejarah pemilu di indonesia.
"Selain itu, kita juga mengajak kepada pemilih untuk berdiskusi terkait berbagai informasi kepemiluan dan demokrasi," katanya.
Untuk menghilangkan rasa jenuh setelah melaksanakan berbagai kegiatan di rumah pintar pemilu, kata dia, KPU Langkat juga mengadakan kuis berhadiah souvenir menarik dari KPU Langkat.
"Kita juga akan meberikan piagam kepada peserta audiens rumah pintar pemilu," jelasnya.
Tujuan diperkenalkannya pemilu kepada para peserta seperti nonton bareng sejarah pemilu di Indonesia, papar wanita berhijab ini, merupakan agenda jangka panjang dari Komisi Pemilihan Umum. Sehingga dengan kegiatan ini, pemilih sadar dan mau berpartisifasi untuk sama-sama menyukseskan pemilu.
"Ini merupakan program jangka panjang, sehingga dengan diadakan ini masyarakat mengetahui betapa pentingnya pemilihan umum untuk menentukan nasib bangsa ini kedepan," kata dia.
Selain itu, dengan ditanamkannya pendidikan atau pentingnya pemilihan umum, KPU berorientasi jangka panjang yakni untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu mendatang.
"KPU memiliki target-target tertentu untuk menyadarkan masyarakat. Jadi ini merupakan program jangka panjang untuk menghadapi pemilu yang akan datang," sebut dia.
Dengan diadakannya kegiatan ini, pihak KPU Langkat menargetkan partisipan terus meningkat. Sehingga tidak ada lagi yang namanya Golput dalam pemilu.
"Kita menargetkan sebanyak-banyaknya suara dari masyarakat untuk menyukseskan pemilu. Sehingga tidak ada lagi yang namanya golput dalam pemilihan umum yang akan datang," terang dia.
Untuk itu, dirinya mengajak agar seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu-pemilu yang akan mendatang.
"Mari gunakan hak suara kita dimanapun berada," ajaknya.