Asahan, IDN Times – Sekitar 48 warga di tiga dusun di Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara terpaksa dirawat di pusat kesehatan. Mereka diduga keracunan makanan secara massal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan mencatat, keracunan terjadi pada Jumat (6/12) malam. Saat itu, puluhan warga menyantap makanan syukuran kelahiran anak salah satu warga di sana.
Sejumlah warga merasa pusing dan sakit perut usai menyantap makanan. Awalnya mengira itu hanyalah pusing dan sakit perut biasa.
“Ternyata itu adalah gejala awal dugaan keracunan warga di sana,” kata Sekretaris BPBD Asahan Khaidir Sinaga, Minggu (8/12).
Soal dugaan keracunan itu langsung dilaporkan ke pihak kecamatan. Sejumlah korban juga langsung dirawat oleh tenaga kesehatan di seputar desa. Sebanyak 21 korban juga mendapat perawatan di IGD HAM Kisaran.
“Sisanya ada di Puskesmas Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman dan Puskesmas Lubuk Palas. Diperkirakan korban keracunan mencapai 48 orang lebih,” kata Khaidir.
Hingga saat ini BPBD Asahan masih melakukan pendataan korban diduga keracunan. Informasi yang dihimpun, ada empat orang ibu hamil dan enam balita yang ikut menjadi korban. Mereka tengah dalam perawatan medis.
“Kita terus mendata. Kasus dugaan keracunan ini juga tengah diselidiki oleh kepolisian,” pungkasnya. Sebagian korban sudah ada yang pulang ke rumah masing-masing,” pungkasnya.