Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Jalan Gak Kunjung Diaspal, Warga Wampu Bawa Keranda dan Bakar Ban

Doni Hermawan
Warga bakar ban di jalan karena jalan gak kunjung diaspal (IDN Times/Handoko)
Warga bakar ban di jalan karena jalan gak kunjung diaspal (IDN Times/Handoko)

Langkat, IDN Times - Puluhan mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi demo di depan Kantor Camat Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dengan menggotong keranda dan membawa ban bekas serta poster. Mereka menagih janji-janji Camat Samsul Adha, yang akan memperjuangkan untuk mengaspal jalan pada bulan November lalu.

Namun sayang, hingga bulan Desember, jalan yang akan diaspal tak kunjung disentuh. Sehingga kedatangan mereka kali ini ingin memastikan janji yang sudah terucap. "Mana jalan yang katanya akan di aspal. Ini sudah memasuki akhir tahu pak Camat," teriak massa menyampaikan aspirasi mereka, Senin (9/12).

1. Kesal, massa bakar ban dan palangkan keranda di jalan

Warga bakar ban di jalan karena jalan gak kunjung diaspal (IDN Times/Handoko)

Beberapa menit menggelar aksi, camat yang akan ditemui tak kunjung muncul untuk melakukan dialog. Aksi pun sempat memanas, massa melakukan aksi bakar ban di luar halaman kantor camat. Hal ini dilakukan agar camat dapat keluar menemui para denonstran.

"Mana janjimu untuk aspal jalan. Janjimu bulan November. Sudah ada sekitar satu jam kami menunggu Camat keluar untuk mendengarkan aspirasi dan tuntutan kami," teriak peserta aksi.

2. Kesal karena merasa dibohongi

Warga bawa keranda di jalan karena jalan gak kunjung diaspal (IDN Times/Handoko)

Koordinator aksi, Sardani menyampaikan tuntutan agar jalan di Kecamatan Wampu, untuk segera diaspal hotmix, bukan disiram lumpur. Mereka juga kesal lantaran Camat belum memberi kepastian pengaspalan.

"Kami harap camat memberi kabar sama kami di akhir bulan November. Kalau berkabar mungkin kami tidak akan melakukan aksi. Sepertinya camat tidak mengindahkan aspirasi dan mengingkari janji kemarin," kata Sardani

"Dengan tidak memberi kabar ini, tentunya kami merasa dibohongi. Kami inikan hanya ingin menagih janji, jadi tolong temui kami dan jangan bersembunyi seperti orang pengecut," sebut dia.

3. Pengaspalan jalan sudah diusulkan

Warga demo karena jalan gak kunjung diperbaiki (IDN Times/Handoko)

Terpisah, Camat Wampu, Syamsul Adha mengatakan, dirinya sudah mengusulkan ke pihak DPRD Langkat. Ia berharap DPRD Langkat dan Bupati Langkat memberi skala prioritas pembangunan Kecamatan Wampu.

"Inshaallah sudah diusulkan dan sudah kita prioritaskan. Kendalanya saya masih butuh dukungan anggota DPRD dalam hal mempertahankan skala prioritas pembangunan di kecamatan Wampu. Karena proses dalam pengesahan anggaran pembangunan ada peran eksekutif dan legislatif," katanya

4. Berharap Musrenbang nanti akan memberi titik terang

Warga bakar ban di jalan karena jalan gak kunjung diaspal (IDN Times/Handoko)

Syamsul Adha juga mengapresiasi aksi protes warganya. Dan berharap dalam Musrenbang akan memberi titik terang untuk pengaspalan di Kecamatan Wampu.

"Harapannya dengan aksi damai ini menjadi penguatan usulan kami, bahwa jalan protokol Kecamatan Wampu yang kami prioritaskan ketika musrenbang bisa sama-sama diperjuangkan dan segera direalisasikan," pungkasnya.

Topics
Demosumatera utarawargaLangkat

Editorial Team

EditorDoni Hermawan

Tonton lebih seru di