Petugas BPBD menarik bangkai babi yang mengapung di Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)
Petugas sejak pagi tadi sudah mengevakuasi bangkai babi ke titik penguburan. Eskavator amfibi yang digunakan untuk menggali lubang pun baru tiba sekira pukul 15.00 WIB. Penggalian lobang tidak bisa dilakukan dengan alat berat biasa, karena jalur yang dilalui tidak bisa dilewati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Armasyah Lubis mengatakan, proses penguburan yang rencananya dilakukan hari ini batal.
"Tadi, setelah berkoordinasi dengan Camat Medan Marelan, terpaksa penguburan massal bangkai babi hari ini dibatalkan karena air pasang naik," katanya.