Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heboh, Mayat Pasangan Suami-Istri Ditemukan Tergantung di Jembatan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Labuhanbatu, IDN Times - Ratusan masyarakat yang melintas di jembatan Talihoran, Sungai Kalundang, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, geger. Dua sosok mayat tergantung di jembatan dengan posisi leher tercekik tali, Sabtu (2/11).

Tubuh mereka tergantung tidak sejajar, di mana bagian tubuh pinggang perempuan menyentuh aliran air sungai, sedangkan pria berada di sisi jembatan. Ternyata keduanya adalah pasangan suami istri.

1. Keduanya diketahui tergantung saat orang-orang melintas

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Jenazah HG (58) dan SA (56), ditemukan saksi Hendra Polo Sianturi dan rekannya Amo Nainggolan saat melintas Sabtu (2/11) sekira pukul 06.40 WIB.Penemuan mayat tergantung yang menggegerkan ini lantas dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Pasangan suami istri itu tercatat sebagai warga Desa Pasir Tuntung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Mayat keduaya dievakuasi setelah kehadiran  personil dari Kepolisian Sektor  (Polsek) Bilah Hilir Resort Labuhanbatu. 

2. Ada dugaan pasangan ini bukan bunuh diri

Ilustrasi bunuh diri. IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi bunuh diri. IDN Times/Arief Rahmat

Dalam proses evakuasi, polisi melepaskan tali nilon yang mengikat kedua pasangan ini, dan sejumlah kejanggalan pun ditemukan. Dugaan bukan bunuh diri.

Guna memastikan penyebab kematian keduanya, Kapolsek Bilah Hilir, Ipti Krisnat Napitulu beserta anggotanya melakukan penyelidikan. Sejumlah langkah telah dilakukan untuk mengungkap misteri peristiwa yang tak lazim tersebut. 

Iptu Krisnat Napitupulu menuturkan, beberapa hal yang menarik perhatian polisi atas penemuan mayat pasangan itu, pertama, gantung diri dilakukan di lokasi ramai dilalui orang.

Kedua, berdasarkan identifikasi sementara, polisi menemukan ada luka di leher kedua korban. Dalam hal ini, polisi sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. "Untuk kasus ini, kita melakukan penyelidikan" terangnya.

3. Polisi kembangkan hasil visum, kemudian autopsi

Ilustrasi (IDN Times/Imam Rosidin)
Ilustrasi (IDN Times/Imam Rosidin)

Selain memintai keterangan saksi-saksi, polisi telah membawa kedua jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat. Hasil visum et repertum dokter, di bagian tubuh keduanya ditemukan luka robek seperti bekas sayatan d ileher selebar 4×15 milimeter. Kuat diduga bekas luka senjata tajam.

Guna mengungkap kejanggalan pada tubuh pasangan itu, polisi harus membawanya ke RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar untuk autopsi.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

article scenario tiga puluh satu

02 Sep 2024, 01:03 WIBNews