Melangitnya harga cabai dipengaruhi oleh jumlah produksi yang minim. Lantaran saat Januari hingga Maret, harga cabai sempat anjlok. Sehingga banyak petani yang enggan menanam cabai.
Mereka baru kembali menanam pada maret dan April, stoknya pun sedikit.
“Saya sudah tanya petani di Karo sehingga pasokan sedikit. Nah, yang di Kabupaten Batubara yang baru panen besar tapi tetap tidak mempengaruhi juga karena memang stoknya terbatas bukan gak ada. Saya juga sudah lihat di Pasar Roga dan memang stok cabai tidak banyak,” katanya.
Dia kembali mengimbau pemerintah untuk melakukan manajemen stok.
“Waktu itu Bupati Humbahas yang ngomong kalau hasil penelitian cabai merah disimpan dalam suhu 4 derajat akan tahan sampai 8 bulan sehingga saat ini sangat perlu gudang penyimpanan seperti ruang pendingin,” pungkasnya.