Bobby Nasution berdiskusi dengan komunitas Gerakan Sumut Mengajar (Dok. IDN Times)
Sementara itu, Bobby Nasution menjelaskan konsep Kolaborasi Medan Berkah.
“Kolaborasi Medan Berkah sudah menjadi tagline kita. Diharapkan mampu menggaet komunitas dan kaum muda, dewasa, sebaya, teman semua etnis dan alim ulama untuk bersinergi bersama melakukan hal-hal baik, seperti sosial dan pendidikan,” ungkap Bobby.
Jebolan Pascasarjana Agribisnis IPB itu pun setuju dengan konsep pengentasan sosial dan pendidikan yang ditawarkan Komunitas GSM dalam perbincangan itu.
"Saya sangat setuju sekali apa yang disampaikan oleh teman-teman. Pengertian kolaborasi teman-teman GSM dengan tagline kita juga hampir sama. Dari itu kita ingin mengolaborasikan seluruh segmen yang ada, kita ingin mendengar dan nantinya bisa menjadi satu frekuensi serta bersama-sama berbuat," ujar pria kelahiran Medan 5 Juli 1991 itu.
Menyoal pendidikan di Kota Medan, suami Kahiyang Ayu Siregar itu juga berencana membentuk sistem formal dan nonformal, juga pendidikan karakter.
"Salah satu contoh konsep kita yaitu socialpreneur. Jadi kaum milenial yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan seperti Komunitas GSM bisa kita kolaborasi secara program," pungkasnya.