Medan, IDN Times - Sesosok mayat pria ditemukan mengampung di ranting pohon yang ada tepi aliran sungai di Jalan Menteng VII Gang Kenanga, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, pada Sabtu (2/11). Temuan itu sontak membuat warga sekitar heboh.
Dalam hitungan detik masyarakat menyemut untuk melihat mayat secara langsung.
Informasi yang diperoleh, mayat pria tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Sutrisno (48) dan Abdul Manan (50) sekira pukul 09.00 WIB. Pagi itu keduanya berniat memancing ikan di sungai.
Namun, saat melempar pancing, mata mereka tertuju ke mayat korban yang mengambang di pinggir sungai. Panik bercampur takut, kedua pemancing itu langsung melaporkan temuan itu ke Kepala Lingkungan (Kepling) setempat dan diteruskan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area.
"Begitu mendapat informasi personel kita bersama Tim Inafis Polrestabes Medan menuju Tepat Kejadian Perkara," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan.
Tambunan menjelaskan, begitu tiba di TKP, personel melihat mayat masih mengambang dengan posisi tersangkut di ranting pohon di tepi sungai. Kemudian personel mengangkat jasad korban ke bantaran sungai.
Ketika Tim Inafis memeriksa jenazahnya dari saku depan celananya ditemukan dompet berisi foto copy KTP dan beberapa lembar pecahan rupiah. Identitas korban diketahui bernama Pardo Sinaga (25) warga Jalan Perjuangan, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak. Korban ditemukan mengenakan kaos lengan pendek, celana jeans dan jaket warna hitam.
Hasil pemeriksaan, lanjut Tambunan, Tim Inafis tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Hasil sementara korban diduga tewas karena hanyut terbawa arus sungai. Saat ini jasad korban sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut proses lebih lanjut," jelas Tambunan.