Medan, IDN Times - Mendapatkan prestasi di turnamen Piala AFF U-22 tersebut tentu saja Firza mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, ya termasuk dari Joko Widodo, Presiden Indonesia.
Apa keinginan Firza yang disampaikan pada Jokowi dan untuk apa bonus Rp 200 jutanya?
"Gak nyangka ketemu Jokowi, permintaan Firza ya kalau gak jadi PNS pengin jadi Polisi," katanya, dalam acara Press Conference dengan Media dan meet and greet bersama penggemarnya di Cafe Potret, Sabtu (2/3).
Lanjutnya, karena dulu pengen jadi polisi, saya pernah pengen masuk angkatan kalau gak polisi jadi tentara.
Untuk 200 jutanya, Firza mau buat orangtua naik haji, ya kalau orang tua belum mau, saya mau beli rumah dulu.
Di usia muda, Firza sudah memiliki prestasi yang baik dalam dunia sepak bola, ya nama Firza masuk lima pemain terbaik di AFF.
Melihat hal tersebut, IDN Times bertanya, apakah Firza pernah mengalami kegagalan?
Dulu pernah gagal, alhamdulillah keluarga dan teman-teman rekan selalu support dan sekarang Firza sudah bangkit.
"Sempat down, kemarin waktu kualifikasi lawan Myanmar Firza sempat diturunkan, Firza cerita ke orangtua dan selama Firza diturunkan, tetap konsisten hingga sampai ke final," pungkasnya.
Hanya memiliki waktu yang singkat berada di kota kelahiran, sehari saja, tentunya Firza akan balik ke Belgia, bagaimana perasaan Firza?
"Tetap profesional ya, karena itu juga cita-cita Firza main ke luar negeri, kalau rindu dengan orang tua kan bisa video call," ujarnya.
Firza menyampaikan kunci untuk meraih sukses adalah kerja keras dan pantang menyerah.
"Harapan kedepannya, semoga Firza lebih baik lagi, lebih baik lagi," tutur pria kelahiran tahun 1999 tersebut.
Ia juga mengatakan bagi anak muda yang ingin mengikuti jejak sepertinya agar selalu kerja keras, konsisten dan berdoa.
"Yang penting kerja keras jangan perduli kalau dibully atau diragukan, yang penting konsisten dan salat lima waktu," ujarnya.