Tanjung Balai, IDN Times - Warga Kota Tanjung Balai dikejutkan dengan kemunculan empat ekor buaya di Sungai Asahan, (23/9). Sontak warga pun mengkhawatirkan kemunculan buaya.
Sampai saat ini belum ada aparat terkait yang datang untuk mengevakuasi buaya. Warga pun mengurangi aktivitasnya di sungai.
Awal mula kemunculan buaya diketahui pagi tadi oleh pemancing ikan. Awalnya bahkan buaya itu dikira biawak. Ternyata setelah diamati, dipastikan buaya muara. Panjangnya sekira 1 meter.
Lantas, warga melakukan upaya penangkapan. Tiga ekor berhasil lolos. Satu ekor lainnya berlari ke darat dan ditangkap warga.
“Ini yang berhasil ditangkap, dengan menggunakan kayu dan tangan kosonglah," kata Andi, salah seorang warga.
Buaya nahas itu dievakuasi sementara ke bak milik warga di kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
Masih belum dipastikan bagaimana kelanjutan proses penanganan buaya tersebut. Warga masih menunggu pihak berwenang datang, dan berharap buaya yang lain segera dievakuasi karena masyarakat banyak beraktivitas di sungai tersebut.
Sementara itu, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) belum mendapat informasi mengenai kemunculan dan penangkapan buaya itu. “Belum ada laporan kita terima,” kata Kepala Bidang Wilayah II Pematang Siantar BBKSDA Sumut Seno Pramudita.
Dia menyatakan pihaknya akan menerjunkan petugas ke Tanjung Balai. “Kalau ada buayanya kita evakuasi, dan kita titipkan. Untuk yang belum tertangkap kita sampaikan ke masyarakat untuk berhati-hari dan melaporkan agar bisa kita evakuasi,” imbau Seno.