Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar bersama beberapa pejabat lainnya melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional jelang Natal dan Tahun Baru 2020 (Istimewa)
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar mengatakan jika pihaknya terus melakukan deteksi dini untuk pencegahan aksi teroris. Untuk pengamanan gereja, tidak ada prioritas untuk gereja tertentu.
“Semua kita perlakukan sama, mendapat pengamanan yang sama,” ungkapMartuani.
Sebeumnya dia juga mengingatkan agar anggotanya selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman. Perwira tinggi lulusan Akpol 1987, itu juga mengingatkan personel yang terlibat dalam operasi untuk tidak mengutak-atik benda-benda yang berbahaya dan mencurigakan. Dia menyarankan agar menyerahkannya kepada Tim Gegana dari Detasemen Brimob ataupun Kodam EOD untuk penanganannya.
"Pengalaman kita, karena tidak ditangani secara profesional justru mengakibatkan jatuhnya korban terhadap sumberdaya manusia yang mengutak-atik," ucapnya.
"Untuk daerah-daerah terpencil, anggota harus menggunakan body sistem, saling melindungi antara satu dan yang lain," sambungnya.
Pihaknya juga sudah menyiagakan 103 pos pengamanan dan 38 pos pelayanan di sejumlah daerah di Sumut. Tujuannya, dengan hadirnya seluruh personel di setiap pos bisa memberi jaminan rasa aman tersebut.