Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggap Kinerja BNN Biasa Saja, Masinton: Harus Nampak Greget

Masinton Pasaribu usai melakukan kunjungan kerja ke Polda Sumut, Rabu (4/12) (Prayugo Utomo/IDN Times)
Masinton Pasaribu usai melakukan kunjungan kerja ke Polda Sumut, Rabu (4/12) (Prayugo Utomo/IDN Times)

Medan, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu kembali mengomentari soal kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebelumnya Masinton sempat mengatakan supaya BNN dibubarkan.

Soal permintaan pembubaran itu sampai membuat BNN berang. Bahkan Irjen Arman Depari, Deputi Pemberantasan BNN membalas dengan komentar pedas. Arman mengatakan tidak hanya dibubarkan, tapi anggota di dalamnya juga dibakar.

Belakangan Masinton seakan meralat pernyataannya. Kata dia bukan dibubarkan, melainkan dievaluasi.

“Jadi kita bukan meminta itu untuk dibubarkan karena itu juga dibentuk pada masa Megawati,” kata Masinton disela kunjungan kerjanya di Polda Sumut, Rabu (4/12).

1. Pemetaan pemberantasan narkoba oleh BNN dianggap tidak komprehensif

(Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu) IDN Times/Irfan fathurohman
(Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu) IDN Times/Irfan fathurohman

Masinton memang menyoroti kinerja BNN. Kata dia harus ada evaluasi menyeluruh. Baik dari sisi pemberantasan dan pencegahan l.

“Selama ini kan pemetaan dari BNN itu tidak komprehensif dan pola koordinasi sinergi antar lembaga penegak hukum lainnya maupun di luar penegak hukum dalam upaya melakukan rehabilitasi juga minim,” ungkapnya.

2. BNN disebut tidak menunjukkan geliat perang terhadap narkoba

ilustrasi narkoba
ilustrasi narkoba

Berbagai upaya sudah dilakukan BNN baik dari sisi pemberantasan dan pencegahan. Sejumlah pengungkapan dalam jumlah yang cukup besar juga sudah dilakukan. Namun menurut Masinton itu belum cukup.

Apalagi sekarang ini BNN adalah lembaga setingkat kementerian. Sehingga BNN harusnya bisa lebih optimal.

“Sekarang Negara perang melawan narkoba tapi BNN tidak menampakan semangat perang terhadap narkoba,” tukasnya.

3. Pemberantasan narkoba harus lebih greget

Barang bukti narkoba hasil tangkapan Satres Narkoba Polrestabes Makassar, Rabu (4/12) / Sahrul Ramadan
Barang bukti narkoba hasil tangkapan Satres Narkoba Polrestabes Makassar, Rabu (4/12) / Sahrul Ramadan

Masinton mengatakan jika upaya BNN untuk memberantas narkoba masih biasa saja. Padahal sudah menjadi lembaga setingkat kementerian.

“Di daerah-daerah sudah banyak terbentuk BNN provinsi dan kabupaten kota. Kemudian personil juga bertambah tapi memang support fasilitas anggaran juga masih minim dari negara. Maka BNN harus menampakkan kerja optimal dan relevansi kelembagaan,” ungkapnya.

“Agar negara atau pemerintah bisa memberikan support penuh dan kami DPR komisi tiga akan memberikan support penuh kepada BNN dalam melakukan kerja-kerja pemberantasan,” imbuhnya.

Dia juga mengatakan jika angka prevalensi pengguna narkoba meningkat. Itu yang harusnya menjadi concern BNN.

“BNN sebagai leading sector harus menampakkan gregetnya,” pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

article scenario tiga puluh satu

02 Sep 2024, 01:03 WIBNews