Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Prayugo Utomo
IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times- Pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing begitu terharu, Senin (26/8). Bayi kembar mereka akhirnya diizinkan pulang ke kampung halaman di Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara.

Adam dan Malik namanya. Persis seperti nama rumah sakit yang selama sembilan bulan terakhir melakukan perawatan terhadap keduanya. Operasi pemisahan kembar dempet ini sukses dilakukan pada 23 Juli 2019 lalu.

Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik pun menggelar acara pemulangan keduanya. Tim dokter dan manajemen rumah sakit ikut senang saat melepas Adam dan Malik.

1. Kondisi Adam dan Malik gembul dan menggemaskan

IDN Times/Prayugo Utomo

Pasangan Juliadi dan Nurida tersenyum lebar saat mendorong troli yang membawa anak kembar mereka. Adam dan Malik juga terus menunjukkan tingkah lucunya.

Kembar kelahiran 22 November itu begitu aktif. Sesekali memperlihatkan senyum saat diajak bermain.

Bahkan saat awak media mengajaknya bercengkrama, keduanya tertawa. Adam dan Malik tidak merasa takut saat di tengah keramaian.

Kondisinya juga sehat. Badannya gembul. Dokter bilang masing-masing punya berat 8,7 Kg.

2. Warga kampung bakal syukuran sambut Adam Malik

IDN Times/Prayugo Utomo

Nurida masih tak menyangka, usahanya selama ini memperjuangkan Adam dan Malik beebuah manis. Mereka sampai meninggalkan kampung halaman untuk sementara merawat Adam-Malik.

Pulang ke kampung halaman sudah lama dinanti Nurida dan suaminya. Bahkan orang di kampungnya juga sudah menanti-nanti pulangnya Adam-Malik.

“Nggak bisa berkata-kata lagi kami. Udah sembilan bulan di sini akhirnya pulang juga. Nanti begitu sampai di kampung bakal disambut sama orang sana. Di bikin upah-upahlah (tradisi syukuran). Supaya Adam-Malik sehat-sehat terus. Doa kan kami juga yah,” kata Nurida.

3. Nurida pengin Adam dan Malik menjadi dokter

IDN Times/Prayugo Utomo

Adam dan Malik merupakan anak ketiga dan keempat Nurida. Anak pertama dan keduanya terlahir normal.

Selama di rumah sakit, Nurida mengakui, perhatian tim dokter dan rumah sakit sangat baik. Hingga operasi pemisahan di bagian hati yang sukses dilaksanakan.

“Semoga anak saya ini nanti bisa menjadi dokter supaya bisa menolong orang lain," ungkap Nurida.

4. Adam-Malik masih bakal rawat jalan di kampungnya

IDN Times/Prayugo Utomo

Sesampainya di kampung nanti, Adam-Malik harus menjalani rawat jalan. Itu dilakukan untuk mengecek bekas luka pasca operasi pemisahan keduanya.

Jika nantinya butuh perawatan lebih, Rumah Sakit Adam Malik siap menerima kembali Adam dan Malik.

5. Operasi Adam-Malik jadi prestasi baru

HO/YT Haryono for IDN Times

Bayi Adam-Malik masuk ke rumah sakit pada 27 November 2018. Kasus kembar siam cukup langka di Indonesia. Sehingga penanganannya juga cukup ekstra.

“Kita apresiasi pada tim yang telah menangani ananda-ananda kita ini,” kata Direktur Utama RSUP H Adam Malik dr Bambang Prabowo di Aula RSUP Haji Adam Malik.

Kata Bambang, operasi pemisahan ini adalah kali kedua yang sukses dilakukan.

“Operasi pemisahan ini sudah dua kali di periode saya pertama pada bayi Sahira dan Safira dan yang kedua bayi Adam dan Malik,” pungkasnya.

Editorial Team