Adik Terduga Pengedar Narkoba Aniaya Polisi, Target Lari ke Sungai

Pematangsiantar, IDN Times - Salah seorang polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Siantar, Briptu ED mengalami luka-luka. Dia dianiaya MM, Minggu (12/1), ketika mengamankan abangnya, terduga pengedar narkoba berinisial JM di seputaran Kampung Banjar, Siantar Barat.
JM yang sebelumnya ditangkap Briptu ED lepas karena dirinya karena berusaha menangkis pukulan MM. Kesempatan itu dimanfaatkan JM untuk melarikan diri.
1. Briptu ED sebelumnya menyamar sebagai pembeli

Briptu ED sebelumnya menyaru sebagai pembeli. Ia dan JM sepakat melakukan transaksi di sekitar warung kopi tersebut. Saat barang bukti sudah di tangan, Briptu ED langsung membekuk JM.
Penangkapan itu rupanya diketahui MM, adik JM. MM tiba di lokasi dan menanyakan alasan Briptu ED mengamankan abangny.
Namun belum sempat menjelaskan, wajah Briptu ED dibogem MM membabi buta. Tangan Briptu ED yang sebelumnya memegang JM melemah. JM yang mendapat kesempatan langsung melarikan diri.
2. Warga tidak mengetahui jika yang dipukul adalah polisi

Salah seorang warga, Silalahi menerangkan, ia tidak mengetahui jika yang menjadi korban pemukulan itu merupakan polisi. Belum juga sempat melerai, Silalahi melihat MM dibekuk.
"Kami sebelumnya gak tau kalau dia (Briptu ED) itu polisi. Yang saya tahu cuma keributan itu, terus ku lihat si JM kabur ke arah sungai," katanya, Senin (13/1).
3. Polisi langsung membawa MM ke Polres Siantar

Pergelutan Briptu ED dan MM tidak dapat dihindari. Rekan-rekan Briptu ED yang tiba dil okasi langsung mengamankan MM dan membawa ke Mapolres Siantar.
"Tapi kejadian ini sudah dilaporkan oleh anggota saya ke SPKT, adiknya berinisial MM sudah kita serahkan ke bagian Reskrim Polres Siantar dan hingga sekarang masih ditahan," kata Kasat Narkoba AKP David Sinaga.
Mantan Kapolsek Siantar Martoba itu menegaskan, mereka akan terus mengejar JM. "Kita buru terus sampai dapat," tegasnya.















