4 Rumah Hangus Terbakar di Binjai, 7 Keluarga Hilang Tempat Tinggal

Adapun ketujuh kepala keluarga korban kebakaran tersebut antara lain, Rosniar (56), Ade Candra Sikumbang (60), Kartini (57), Indra Hartawan (30), Meida Netris (57), Indah, dan Sau (55).

"Untuk sementara waktu, seluruh korban kebakaran mengungsi ke rumah kerabat ataupun tetangga terdekat mereka, sambil menunggu bantuan dan ketersediaan sarana hunian yang lebih layak," ungkap Bobby.

Sementara itu, Kepala Lingkungan III Kelurahan Jatinegara, Muhammad Firdaus Elfikri, mengungkapkan, awal musibah kebakaran itu diperkirakan terjadi sekira pukul 11.00 wib.

Menurutnya, kobaran api pertama kali terlihat dari kediaman Rosniar (56). Namun karena lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman padat penduduk, maka api dengan mudah merambat dan membakar tiga rumah lainnya.

"Berdasarkan keterangan korban dan saksi mata di lokasi kejadian, kebakaran ini diduga disebabkan munculnya percikan api yang dipicu hubungan arus pendek listrik," terang Firdaus.

Pantauan wartawan, ratusan warga terlihat memadati lokasi kebakaran. Sebagian hanya terlihat menonton, sedangkan lainnya sibuk melakukan pemadaman api, serta proses evakuasi seluruh penghuni rumah dan barang berharga di dalamnya.

Tidak lama setelah kejadian itu dilaporkan, sedikitnya enam armada pemadam api Badan Penanggulangan Bemcana Daerah Kota Binjai tiba di lokasi kebakaran, dan segera melakukan upaya penyemprotan air.

Beruntung upaya petugas pemadam api berjalan optimal, setelah mendapat bantuan dari warga sekitar. Hasilnya, kobaran api yang menghanguskan keempat rumah itu dapat dipadamkan 30 menit kemudian.

Sayangnya tindakan tersebut belum mampu menyelamatkan bangunan rumah dan harta benda yang ada di dalamnya, mengingat sebagian besar barang dan perkakas rumahtangga sudah terlanjut hangus.

Pasca musibah kebakaran ditanggulangi, beberapa penghuni rumah terlihat mengumpulkan beberapa harta benda mereka yang masih dapat digunakan atau sekadar membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Sementara itu, petugas kepolisian terlihat mengamankan lokasi kebakaran lewat pemasangan garis polisi, serta mengumpulkan benlberapa barang bukti dan keterangan dari pihak penghuni rumah dan warga sekitar.

Demi mendukung pemenuhan kebutuhan para korban, beberapa warga berinisiatif mengumpulkan sumbangan sukarela dari para pengendera dan warga yanh melintas, sekaligus mendirikan posko bantuan dan dapur umum tidak jauh dari lokasi rumah yang terbakar.

"Tindakan ini murni inisiatif dari kami, warga Kelirahan Jatinegara. Alasannya tidak lain untuk membantu para korban, sekaligus mewujudkan rasa kepedulian sosial dan solidaritas warga," ujar Arif, salah seorang pemuda.

Terpisah, Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto  melalui Kasubbag Humas, Iptu Siswanto Ginting, mengaku, petugas Unit Reskrim Polsek Binjai Utara sejauh ini masih menyelidiki dugaan penyebab kebakaran itu.

Menurutnya, sejumlah barang bukti telah diamankan pihaknya. Bahkan petugas tengah mempelajari kronologis peristiwa kebakaran, berdssarkan keterangan dari pihak pemilik rumah maupun warga yang menyaksikan kejadian itu.

"Belum dapat kita simpulkan penyebab pastinya. Sebab kita sendiri masih menunggu hasil uji labfor. Namun hasil penyelidikan sementara, ada dugaan kebakaran tadi dipicu hubungan arus pendek listrik," seru Siswanto.