Touring Max Binjai Club Tempuh 1.000 Kilometer Jelajahi Alam Sabang

Selanjutnya MBC melewati jalur lintas Subulusalam, hingga beristirahat bermalam di Tapak Tuan pada malam hari. Usai tenaga rider prima kembali, perjalanan lanjut ke Meulaboh dan beristirahat di rumah anggota MBC, Putra, hingga Banda Aceh pun ditempuh dengan aman dan selamat.

Setiba di Serambi Mekkah Banda Aceh, MBC kembali istirahat semalam. Pagi hari tim langsung menuju Kota Sabang, Pulau Weh ujung Sumatera Utara, hingga ke tugu Kilometer 0 yang tersohor di Sabang.

"Sepanjang 1.000 Km yang paling berkesan dari perjalanan memang terbukti bahwa Indonesia benar-benar indah, lautnya, pegunungan, sungai, air terjunnya. Semuanya ada, kami nikmati sepanjang perjalanan," kata Ketua Umum MBC Yusrizal, Selasa (24/12).

Kata Yusrizal, kondisi jalan aspal yang bagus dan trek panjang memacu adrenlin para rider untuk tancap full gas. Melaju dengan tertib lalu lintas, suara knalpot racing yang menggelegar menjadi perhatian pengendara lain, dan mendapat lambayan tangan warga dari pinggir jalan.

"Kalau tarik-tarik gasnya adrenalin pasti terpacu, apalagi lihat yang muda-muda agak terpancing pengen abis gas, tapi ya harus lebih bijak di jalanan. Sebagai Ketum bangga dengan touring MBC terbanyak dari Sumut, rute Binjai ke ujung Sumatera Pulau Sabang ke Kilometer 0. Satu kata buat MBC Luar Biasa," ungkapnya.

"Dengan touring kekeluaarga dan kebersamaan semakin erat. Dan pasti ikatan rasa kekeluargaan semakin erat, semakin mengerti bagaimana karakter-karakter anggota. Sudah puluhan touring kali ini betul-betul luar biasa dan bikin bangga dengan semuanya yang semakin kompak dan solid," tambahnya.

Bicara Sabang, bagi Yusrizal, pulau yang memiliki air biru nan menawan keindahan alamnya luar biasa. Katanya, Dinas Pariwisatanya perlu tingkatkan promosi dan infrastruktur agar ekonomi rakyatnya meningkat.

"Transportasi adalah hal penting bagi Sabang untuk ditingkatkan. Banyak yang ingin ke Sabang tapi masih ada rasa takut tidak kebagian kapal. Semoga ke depan jadi perhatian pemerintah Sabang," ujarnya.

Akbari anggota MBC mengaku serasa mengikuti Moto GP selama touring 1.000 Km. Touring Binjai-Sabang ini jadi momen perdananya touring terpanjang dan perdana menginjakkan kaki ke Ujung Indonesia.

"Seru kali touringnya, luar bisa. Rasanya macam Moto GP itu, miring-miring bersamaan pas tekongan. Barisan rapat terus dan harus full fokus. Kebersamaan MBC luar biasa. Ini perdana saya touring, langsung 1.000 Km dan perdana ke Aceh hingga Sabang," ungkapnya.

Yusrizal menambahkan, rencananya tahun depan MBC menyiapkan amunisi dan destinasi baru ke Sumatera Barat. MBC berencana ke Batusanggkar Kabupaten Tanahdatar.

"Harapan ada anggota keluarga baru yang menambah untuk ikut kita. Siapa yang niat masuk MBC kami terima tanpa ada syarat. Touring yang kita lakukan juga guna memperkenalkan wisata yang ada di Indonesia ke mata dunia," pungkas Yusrizal.

Max Binjai Club yang sudah beranggotakan 30 orang sejak resmi dibentuk Oktober 2018. MBC dibentuk karena alasan kecintaan pada alam lingkungan ciptaan Allah, refreshing dari kesibukan kerja, mengajarkan keluarga berinteraksi dengan alam, dan untuk memajukan destinasi wisata lokal di Sumatera Utara khususnya, dan Indonesia.