Serunya Berlumpur Bersama lewat Off-Road di Tengah Kota Medan

Direktur Utama PT KIM, Trisilo Ari Setiawan mengatakan kegiatan off-road ini merupakan rangkaian kegiatan di KIM peduli olahraga dan sangat mendukung olahraga ekstrim.

"KIM mendukung aktivitas otomotif karena sesuai dengan napas tagline KIM yaitu Your Partner in Integrated Solution and Services yang dinamis, solutif, dan terus maju untuk terus berkembang," kata Trisilo di lokasi off-road

Trisilo juga menjelaskan bahwa rangkaian acara yang dilakukan sekaligus untuk merayakan HUT yang ke-5 Sumut-Aceh Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Chapter Medan. Dalam acara ini dihadiri lebih dari 70 lebih komunitas otomotif dari semua jenis.

Olahraga ekstrim ini, memperebutkan Piala Wakil Gubernur Sumatera Utara, Piala Kapolres Belawan, Piala Ketua IOF dan Piala Direktur Utama PT KIM.

"Ini baru pertama kali di Sumatera Utara bahkan mungkin Indonesia. Di mana semua komunitas mulai dari sedan, mobil Jeep 4x2 dan 4x4 juga mobil 4x4 berspesifikasi tinggi dihadirkan secara bersamaan," beber Trisilo.

Trisilo menyebut bahwa Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah juga men-display sekitar 7 hingga 8 unit mobil Jimny yang sangat dinantikan di Indonesia dalam acara tersebut.

"Hari ini kita mulai dengan konvoi dari Istana Maimun yang diikuti lebih dari 100 mobil Jimny. Inilah persembahan PT KIM dan Jimny Indonesia untuk masyarakat Sumut. Semoga bisa menjadi hiburan untuk masyarakat sekitar," tuturnya.

Masih kata Trisilo, kegiatan ini semoga bisa rutin dilakukan dan bisa dijadikan semacam kalender tahunan. Jadi nantinya bisa menjadi sebuah acara tahunan yang ditunggu masyarakat Sumut.

"Harapan kita Sumut ini tetap aman, nyaman, damai. Kita semua bersatu tidak ada lagi sekat. Hari ini semua lepas dari sekat, berpesta dan gaspol," tegas Trisilo dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ketua SKIn Indonesia,  Beni Nurtantijo mengucapkan terimakasih dikarenakan sudah menyediakan lahan untuk menggelar ultah SKIn ke-5 Chapter Medan di lahan yang sangat luas dan dengan medan rintangan yang sulit.

Selain itu juga, Beni berharap lewat acara off-road dapat mempersatukan berbagai komunitas seperti saat ini dan mungkin ini pertama kali di Indonesia.

"Hari ini kita gelar Fun Speed Off-Road, Mud Bugger atau Drag Race Off-Road dan show off dari masing-masing komunitas tetap sesuai aturan dan standarisasi," kata Beni.

Beni mengaku kegiatan ekstrim seperti off-road tentu sangat memberikan hal positif bagi generasi muda. Karena anak muda identik dengan sportivitas dan harus sehat.

Masih kata Beni, ia mengaku sangat takjub dengan animo masyarakat dan lahan begitu luas yang disediakan. Apalagi pesertanya luar biasa dan banyak senior yang bermain serta mobil yang digunakan bukan lagi spesifikasi standar  tapi sudah level nasional.

"Kita terima kasih sekali untuk teman-teman di Sumut yang sudah berpartisipasi untuk animo yang sangat luar biasa," jelas Beni.

Dalam ajang off-road itu, bahkan ada beberapa kendaraan terbalik akibat tidak bisa menyeimbangkan mobil dalam trek yang berlumpur., sehingga mesti mendapatkan bantuan dari mobil derek.

Salah seorang off-roader dari Volkswagen Sumut (VSU), Sigit Arif Hakim (25) yang main di kelas off-road 4x2 mengaku medan rintangan untuk acara hari ini cukup sangat menantang.

"Banyak juga peserta yang gagal tapi ada juga yang berhasil untuk melewati rintangan," ucap Sigit yang sudah empat kali mengikuti even mulai dari kontes, drag dan reli.

"Saya sangat senang bisa berpartisipasi kepada komunitas yang mengadakan acara ini, karena dengan adanya acara ini kita tahu wadah berkreasi bukan dengan ugal dan urakan di jalan raya. Apalagi tantangannya banyak lumpur, becek jalan dan kondisi mobil juga ngeri," pungkasnya.