3 Gambaran Menarik dari Trailer Film Susi Susanti-Love All

Lucia Francisca Susi Susanti begitulah nama panjangnya. Tak heran jika kecintaan Susi yang di pupuk sejak usia 14 tahun ini berhasil menjadikannya seorang pemain legend bulutangkis dan mengharumkan nama Indonesia.

Sejak usia dini, prestasi terus dikembangkannya. Mulai dari prestasi pada tingkat tunggal putri, beregu puteri, dan akhirnya menjadi atlet tunggal putri andalan dengan sederet trofi bergengsi. Medali emas Olimpiade 1992 menjadi puncak prestasinya.

Namun, saat terjadinya gejolak ekonomi. Susi menggunakan kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia dan negaranya bahwa arti dari kata Pahlawan tidak di ukur oleh tingginya kesuksesan seseorang.

Namun, diukur dalam kecintaan dirinya kepada Tuhan, keluarga, bulutangkis, pasangan hidupnya dan negara Indonesia yang dicintainya.

Sang juara medali emas pertama di Indonesia ini, memberikan pesan kebhinekaan lewat film tersebut. Dalam film trailernya, dengan total durasi sekitar 2,42 menit sangat menarik.

Namun, pada detik akhir saat menontonnya, maka kamu akan diajak pada kalimat pertanyaan yang membuat Susi terdiam sejenak dan dijawab penuh haru.

"Anda tidak menganggap diri anda orang Indonesia?," tanya seorang reporter dalam trailer film tersebut.

Lalu Susi menjawab, "Saya tidak perlu menganggap, saya adalah orang Indonesia, selamanya saya orang Indonesia," membalas dalam video trailer tersebut.